MIMPI YANG HILANG


Di bawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..

Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang lembaran bukuku,
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam

Aku dan jenuhku
Bersamaan membisu
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DI UJUNG KATA-KATA

 
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lenggang
Bersimbah angan tanpa tujuan

Dalam derap gerimis yang tengah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yang menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan

Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Jika masih ada ruang di hatimu untukku…
sedikit saja, tolong bicaralah!!
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yang bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DIAM MEMBISU


Andai aku waktu
Aku akan terdiam sejenak untuk pastikan keadaan
Agar tak ada lagi bisu di hati ini
Andai aku angin
Aku ingin bawa rasa ini berlayar
Lalui hari-hari di samudra hatimu,
Agar dapat ku rangkul pula rasamu...
Dan dapat ku lukis abadi rasaku di hatimu,..
Agar tak harus lagi ku lalui tiap jengkal bayang-malam...
Yang selalu saja menyudutkanku ke dalam kehampaan,
Dan hampakanku dalam kekosongan.
Aku terdiam di sudut pekat
Aku terus senandungkan nada
Walau semuanya hanya terbalaskan sebuah deru yang membisu...
Aku terdiam di sudut ruang
Di tengah semesta yang meredup
Aku berharap semua ini segera usai
Walau ku tau akan berakhir juga debaran di dadaku
Kemudian aku terdiam di ruang terang
Yang sudah terlalu lama menggelap
Sepekat malam, yang menggelapkan mata,
Yang akhirnya pun hilang harapan…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

UNTUKMU...





Bagi sang jiwa yang memeluk jiwaku,
Bagi hati yang mencurahkan rahasia-rahasianya pada hatiku,
Dan bagi tangan yang menyalakan api emosiku,
Aku persembahkan puisi ini
Untukmu…



Cinta…
Kau hadir dengan sejuta harapan
Segenggam impian dan angan
Janjikan tawa canda penuh bahagia
Tapi mengapa harus luka yang kudapat?!
Kepedihan hati yang tak terobati
Di saat hati ini telah ku yakini

Di antara bintang aku bertanya
Berbiaskan cahaya rembulan
Apakah ini yang namanya cinta?!
Indah yang sekejap mata…
Namun sakitnya tak terhingga
Kata-katapun tak mampu wakili
Akan pedih hati ini

Cinta itu bahagia tapi menyakitkan
Saat kita mencintai… kita bahagia
Saat kita cemburu… kita terluka

Cinta tak harus memiliki?!
”Itu Bohong!!”
Semua orang ingin memiliki
Bahkan kadang merasa harus memiliki

Dengan melihat orang yang dicintai bahagia, kita pun bahagia?
”Bohong!!!”
Kita hanya pura-pura bahagia
Di saat hati kita sakit
Itu mengajarkan kita untuk menjadi munafik

Lebih bahagia dicintai dari pada mencintai?!
”Itu Salah!!!”
Saat di cintai kita hanya merasa bangga,
Namun saat mencintai kita dapat merasakan arti bahagia sesungguhnya…


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS